AUDIT Penguji : Drs. Agus Bandang
Ujian Komprehensif yang dilaksanakan tanggal 5 Agustus 2010 memang diakui penuh dengan ketidakpastian atas mata kuliah yang diujiankan. Ada yang menyatakan hanya Audit, SPM, dan Teori, dan lainnya menyatakan Audit,Akuntansi Keuangan, dan Akuntansi Manajemen. Walaupun pada intinya sama saja,tetapi jika dilihat secara mendasar tentu saja lebih luas, belum lagi jika akuntansi keuangan yang diujiankan dan akuntansi manajemen yang agakmemberatkan karena disertai dengan perhitungan-perhitungannya.
Sebagai perpanjangan tangan dari saudara kita, Adriansyah, yang mencetuskannya agar materi komprehensif dimuat dalam facebook, maka saya akan mengutarakan diskusi-diskusi yang telah saya lalui pada ujian tersebut. Tentunya yang akan saya utarakan hanya berdasar pada apa yang saya alami. Jika ada masukannya, harap dikomentari. Dan dikarenakan banyaknya kesibukan di luar penulisan diskusi ini, maka diskusi ini dibagi menjadi permata kuliah yang diujiankan.
AUDIT
Penguji : Drs. Agus Bandang
(pengujinya sangatdetail, bahkan sebelum masuk pada diskusi, ditanyakan terlebih dahulu buku apayang digunakan dan siapa pengarangnya. Berhubung buku audit yang saya gunakanadalah Modern Auditing oleh Boynton, maka diskusi ini berdasarkan isi bukutersebut)
Q : Berikan pengertian auditing menurut AAA (American Accounting Assosiation)
A : auditing adalah suatu proses sistematik untuk memperoleh serta mengevaluasi bukti secara objektif mengenai asersi-asersi kegiatan dan peristiwa ekonomi, dengan tujuan menetapkan derajat kesesuaian antara asersi-asersi tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya serta penyampaian hasil-hasilnya kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
Q: Kenapa perlu dilakukan audit independen?Sebutkan keempat kondisinya!
A: Pertama,adanya pertentangan kepentingan(conflict of interest). Pengguna informasi mencari keyakinan dari auditor independen bahwa informasi tersebut telah bebas dari bias untuk kepentingan manajemendan netral untuk berbagai kelompokpengguna.
Kedua,konsekuensi (consequence). Para pengguna informasi menginginkan laporankeuangan tersebut memuat sebanyakmungkin data yang relevan termasuk semuapengungkapan yang memadai untuk membuatkeputusan investasi yang signifikan,peminjaman, dan keputusan lainnya. Karenakeputusan yang dibuat akan membawakonsekuensi ekonomi, social, dan konsekuensi lainnya.
Ketiga,kompleksitas (complexity). Karena dengan meningkatnya tingkat kompleksitas (leasing, pension, pajak,dsb),maka resiko salah interpretasi danresiko timbulnya kesalahan yang tidak disengaja juga ikut meningkat. Karena para pengguna merasa semajin sulit, makamereka mengandalkan auditor independen untuk menilai mutu informasi dalam laporan keuangan.
Keempat,keterpencilan (remoteness). Para pengguna laporan keuangan menganggap tidakpraktis untuk memverifikasi atas asersilaporan keuangan karena adanya factorjarak, waktu, dan biaya. Maka para pengguna mengandalkan laporan auditorindependen untuk memenuhi kebutuhannya.
Q: Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis audit
A: (manteman--yg (1) itu harus sama dgn (1)..(2)harus sama dgn(2)...td z bikin dlm tabel tp ternyata gag bisa>>maap)
Jenis Audit
1. Laporan Keuangan
2. Kepatuhan
3. Operasional
Sifat Asersi
1.Data laporan keuangan
2.Klaim atas kepatuhan pd kebijakan, perundangan,peraturan,dsb
3.Data operasional atau kinerja
Kriteria yang ditetapkan
1.Prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum
2.Kebijakan manajemen, hokum, peraturan,persyaratan lain pihak ketiga
3.Menetapkan tujuan yg dilakukan oleh manajemen atau pihak yang berwenang
Sifat laporan Auditor
Pendapat atas kewajaran laporan keuangan
Ringkasan temuan atau keyakinan tentang derajat kepatuhan
Efisiensi atau efektivitas yang diamati; rekomendasi untuk peningkatan
Q: Sifat bahan bukti audit
A: bukti audityang mendukunglaporan keuangan terdiri dari
1. Data akuntansi yang mendasari
- Buku-buku ayat jurnal awal
- Buku besar dan pembantu
- Pedoman akuntansi terkait
- Catatan informal dan memorandum(kertas kerja,perhitungan dan rekonsiliasi)
2. Bukti penguat
- Dokumen-dokumen (cek,faktur,risalahrapat,kontrak)
- Konfirmasi dan penyajian tertulis lainnya
- Info yang diperoleh dari permintaaninspeksi,stock opname,pengamatan
- Info yang diperoleh oleh auditor
Q: pernyataan audit
A: yaitu:
1. Pendapat wajar tanpa pengecualian
2. Pendapat wajar tanpa pengecualian denganbahasa penjelasan
Untuk memberitahu pemakai tentang satu fakta atau lebih yg materialberkenaan dengan audit atau LK yg telah diaudit
3. Pendapatwajar dengan pengecualian
Bahwa kecuali untuk pengaruh-pengaruh hal2 yg berkaitan denganpengecualian, LK menyajikan secara wajar sesuai dgn GAAP
4. Pendapattidak wajar
Menyatakan bahwa LK tidak menyajikan secara wajar sesuai dengan GAAP
5. Penolakanmemberikan pendapat
Auditortidak menyatakan suatu pendapat atas laporan keuangan
Q: Resiko Audit
A: resiko audit (AR) adalah resiko bahwa auditor mungkintanpa sengaja telah gagal untuk memodifikasi pendapat secara tepat mengenai laporan keuangan yang mengandung salah saji material
Komponen dari resiko audit iniadalah:
AR=IR X CR X DR
Resiko bawaan (IR)adalah kerentanan suatu asersi terhadap salah saji material, denganmengasumsiakn tidak terdapat pengendalian. Misalnya perhitungan yg semakinkompleks sehingga sudah memiliki resiko yang inheren.
Resiko pengendalian (CR) adalah risiko bahwa salah saji material yang dapat terjadidalam suatu asersi tidak akan dapat dicegah atau dideteksi dengan tepat waktuoleh pengendalian internal entitas. Resiko pengendalian ini berkaitan denganpengendalian internal perusahaan, jadi jika pengendalian internal perusahaansangat rendah, maka resiko pengendalian pun akan semakin tinggi.
Resiko Deteksi (DR)adalah resiko bahwa auditor tidak akan mendeteksi salah saji material yang adadalam suatu asersi. Hal ini berhubungan dengan penggunaan prosedur auditor,apabila menggunakan prosedur yang efektif, maka resiko deteksi akan semakinrendah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar